Home » » ada pekerjaan Allah yang dinyatakan didalam hidup kita

ada pekerjaan Allah yang dinyatakan didalam hidup kita

Mengapa Allah ijinkan keadaan yang tidak menyenangkan terjadi dalam kehidupan kita. Yohanes 9:1-2 Ia
melihat seorang yang buta sejak lahirnya. Murid-murid-Nya bertanya kepada-Nya: "Rabi, siapakah yang berbuat dosa, orang ini sendiri atau orang tuanya, sehingga ia dilahirkan buta?"  Konsep orang yahudi yaitu sakit penyakit adalah orang berdosa. Tapi jawab Yesus, diayat 3: "Bukan dia dan bukan juga orang tuanya, tetapi karena pekerjaan-pekerjaan Allah harus dinyatakan didalam dia. Turut campur tangannya Allah disetiap kejadian hidup kita, dimana ada hal yang tidak mengenakkan kita dimampukan untuk melewatinya karena ada pekerjaan Allah yang mau dinyatakan dengan sempurna dalam hidup kita. Seperti kesaksian Ayah Pdt. Andreas yang di magelang patah tangannya tapi tidak merasakan sakit, sampai dioperasi untuk membetulkan tulangnya dan semuanya rasa sakit ditanggung oleh Tuhan Yesus dan beliau tidak merasakan sakitnya patah tulang itu. Semua tekanan-tekanan yang dialami, ingat pasti ada pekerjaan Allah yang mau dinyatakan dan hal ini hal yang indah untuk kita bisa mengalaminya.

Ayat 4 "Kita harus mengerjakan pekerjaan Dia yang mengutus Aku, selama masih siang;" Allah masih memberikan kesempatan kepada kita, untuk tetap mengerjakan pekerjaanNya didalam kita lewat Yesus karena Allah sanggup, Allah bisa. Ayat 7 "Maka pergilah orang itu, ia membasuh dirinya lalu kembali dengan matanya sudah melek." Respon iman tanpa banyak berpikir dan bertanya, hanya melakukan, meyakini dan bertindak. Kita perlu adanya mukjisat, perlu kita bergantung, berserah, berusaha memahami dibalik semua itu ada peristiwa indah untuk kita alami. Mesbah Tuhan perlu dibangun dalam sebuah keluarga. Doa pagi untuk bangun pagi jam 4 pagi, bisa karena terbiasa. 
Ayat 9 "Benar, akulah itu." Pengemis dijadikan alat Tuhan untuk memuliakan nama Tuhan.  Ayat 41 "Sekiranya kamu buta, kamu tidak berdosa, tetapi karena kamu berkata: Kami melihat, maka tetaplah dosamu." Banyak anak-anak Tuhan, buta mata hatinya dan tidak memahami siapa Allah. Sesungguhnya Allah Yesus yang bekerja. Harusnya kita tau kalau setiap Allah hadir hadiratnya, seperti kerbau tau siapa gembalanya. Berbicaralah tentang Yesus juruselamat kita, biarlah Yesus nampak dalam setiap kehidupan kita. Ajar kami memahami keadaan apa yang dialami dalam setiap pekerjaan. Ternyata Allah itu hidup, Allah sanggup membuat mukjisat yang besar, kalau kita sedang dalam proses yang ternyata dalam setiap peristiwa yang tidak menyenangkan sekalipun Allah menyediakan sesuatu yang luar biasa untuk kita.
Demikian penulis sampaikan kembali kotbah kebaktian sore pada minggu 13 Oktober yang disampaikan Pdt. Andreas Budi, semoga menjadi berkat bagi kita semua. Tuhan Yesus memberkati.











0 komentar:

Posting Komentar